BREAKING NEWS

John Kennedy Aziz: Kalau Terus Bertengkar, Membangunnya Kapan?


STASIUNNEWS.COM | PADANG PARIAMAN — “Jaringan dan kelas nasionalnya Pak JKA itu memang sangat menguntungkan bagi pembangunan Padangpariaman . Beliau banyak kawan di pemerintahan Pusat. Itu yang membuat ambo yakin bahwa masa depan pembangunan Padangpariaman akan cerah dan terang. Ya, mudah-mudahan begitu”, kata Rifwan Saidi salah seorang pengusaha asal Padangpariaman yang tinggal di Jakarta. 

Dan, buktinya, ketika para menteri berkunjung ke Padangpariaman, JKA memastikan Padangpariaman akan mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. Ia mendekati Kementerian.Lalu, menyampaikan program Pembangunan. Ia bangun hubungan hubungan dengan pemerintah propinsi dan ia rawat hubungan dengan pemerintah pusat. 

Begitulah JKA. 

Ketika Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto berkunjung ke Sumatera Barat, JKA langsung  menunjukkan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam. Seperti jembatan Sikuliek dan Sikabu. Hasilnya, perbaikan kedua jembatan tersebut menjadi prioriotas pembangunan. Begitu juga ketika kunjungan Menteri  ATR BPN serta dan Menteri PUPR, JKA langsung menyampaikan proposal strategis untuk  mendukung pembangunan daerah. 

Bupati JKA tak akan pernah tinggal diam menyaksikan ‘karamnya nagari’ karena alasan APBD tipis dan efisiensi anggaran. Ia yakin, dukungan penuh dari ninik mamak,tokoh masyarakat, cadiak pandai, alim ulama adalah ‘vitamin’ yang memberi energi untuk bersama-sama membangun nagari. 

“ Kapan nagari yang sangat kita cintai ini akan maju bila hari ke hari kita sibuk dengan bertengkar ke bertengkar saja. Dengan curiga ke mencurigai saja. Kadang kita lupa, kecurigaan yang tajam itu adalah salah satu warisan dari penjajah,Belanda. Belanda itu jago mengadu domba. Jago dalam cipta rasa devide et impera, yakni pecah lalu kuasai. Kaum adat ia adu dengan kaum agama. Ini Sejarah. Ia munculkan dan ia ciptakan rasa curiga. Kini, masihkah kecurigaan berlebihan itu kita pelihara juga? “ retorik JKA. 

“ Mari kita bersama-sama membangun nagari. Mari kita satu visi. Mari kita satu persepsi. Kalau tidak sekarang, kapan lagi kita akan mewariskan kebanggaan kepada anak cucu? Ayo, bersama-sama kita bangun kabupaten yang sama-sama kita cintai ini. Waktu saya, terbuka 24 jam untuk segala dialog dan saran menyangkut bagaimana melakukan percepatan Pembangunan di Padangpariaman “, ulas JKA. 

Ia yakin, dengan bersama-sama, Padangpariaman akan muncul menjadi kabupaten terkemuka di ruang pembangunan yang menciptakan lesejahteraan. “ Mari,bersama-sama kita bangkit batang tarandam. Padangpariaman adalah nagari yang banyak memiliki batang air (sungai), batang mana yang di tepiannya hidup insan-insan yang cerdas dan pintar. Ayo, kita bangkitkan batang tarandam itu. Bagi saya, batang yang tarandam itu adalah pikiran yang tenggelam. Sekarang kita apungkan pikiran itu  untuk membangun nagari tacinto”, kata JKA. (Bagian 5/ Bersambung)