Rayakan Idul Yatama, Dosen dan Profesor Brebes Santuni Anak Yatim Piatu
Font Terkecil
Font Terbesar
STASIUN NEWS | BREBES — sejumlah akademisi yang tergabung di Forum Komunikasi Dosen Dan Guru Besar Putera Puteri Brebes / Yayasan Rumah Cinta Brebes Rayakan Idul Yatama (Lebaran Anak Yatim Piatu) dengan menyantuni Anak Yatim Piatu.
Giat santunan yatim piatu itu dilaksanaan di 8 Kecamatan, wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Selasa (7/7/2025).
Ke delapan Kecamatan tersebut yaitu di Kecamatan Brebes, Tanjung, Ketanggungan, Wanasari, Losari, Bulakamba, Larangan dan Banjarharjo.
Ahmad Farizal (Project Officer) menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Menurutnya, hal ini sebagai bukti para Akademisi yang asli kelahiran Brebes tetap memiliki rasa kepedulian tinggi.
"Alhamdulillah ikut senang, semoga bisa bermanfaat, Ini sebagai bukti mereka tetap memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat lingkungan kelahiranya," ucap Ahmad Farizal.
Sementara itu, M Munawir Lasiyono, Ketua Yayasan Rumah Cinta Brebes, menuturkan bahwa mengurus dan memperbaiki keadaan anak yatim adalah perbuatan baik dan tanggung jawab bersama sebagai umat muslim.
"Mereka adalah saudara kita dan tanggung jawab kita bersama sebagai Muslim, selain itu dalam Surat Al-Baqarah ayat 220 disebutkan,: "Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik, dan jika kamu mencampurkan (urusan) mereka, maka (mereka adalah) saudara-saudaramu," kata Munawir, mengutip dari ayat Al-Qur'an.
"Dalam Surat Al-Baqarah ayat 220: Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah Memperbaiki keadaan mereka adalah baik, dan jika kamu mencampurkan (urusan) mereka, maka (mereka adalah) saudara-saudaramu," sambungnya.
Slain itu, Munawir juga menegaskan Pemerintah memiliki kewajiban juga untuk memelihara anak yatim, sebagaimana diatur dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
"Ini berarti negara bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dasar anak yatim, termasuk pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal yang layak," tegasnya.
Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS, Pembina FKGD / Yayasan Rumah Cinta Brebes mengapresiasi kepedulian para dosen dan guru besar putra putri Brebes.
"Tentu kami sangat senang dan bangga dengan kepedulian teman-teman dosen dan guru besar putera puteri brebes pada kehidupan anak-anak yatim, khususnya di brebes. Dan memberi penghargaan yang tinggi kepada yayasan rumah cinta brebes atas gagasan dan keikhlasan membantu anak-anak yatim, semoga memperoleh balasan pahala dari Allah. Semoga kegiatan ini terus bisa berlanjut sebagai ladang amal kita," ucapnya. (roni)